LITERATUR RIVIEW : Serum dari Berbagai Bahan Alam yang Berpotensi Sebagai Antioksidan

  • Tania Lustianah Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Acih Nurheni Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Aulia Rizqi Septiani Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Erna Srifitriani Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Frida Fatmawati Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Syifa Khafina Azzahra Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Nia Yuniarsih Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Nia Yuniarsih Universitas Buana Perjuangan Karawang
Keywords: Kosmetik, antioksidan

Abstract

Kosmetik adalah produk yang ditujukan untuk penggunaan topikal yaitu kuku, rambut, epidermis, bibir, dan termasuk juga organ genital bagian luar, mukosa mulut dan gigi. Serum adalah salah satu sediaan kosmetik yang dapat memberikan efek nyaman serta mudah diserap oleh kulit sehingga banyak digunakan masyarakat karena dapat memberikan efek yang lebih signifikan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah reaksi oksidasi dengan cara mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif sehingga mencegah kerusakan sel.Metode penelitian yang digunakan dalam literature review article (LRA) ini dengan sumber yang didapat dari Google Scholar dan PubMed yang dipublikasikan dari tahun 2013 sampai 2023.Pola hidup Back to nature dipicu oleh adanya keyakinan bahwa mengkonsumsi obat alami relative lebih aman disbanding dengan obat. Berikut ini beberapa tanaman obat yang dipercaya dapat memberikan antioksidan dan dapat diolah menjadi serum yaitu daun kelor, krokot, kopi hijau, tomat, alpukat, kulit manngis, daun beluntas, daun sirih merah, melinjo dan daun jati. Fungsi utama kosmetik yaitu memperbaiki bau, membersihkan serta memelihara tampilan tubuh tetap dalam keadaan yang baik. Serum memiliki konsentrasi bahan aktif yang tinggi seperti antioksidan dan kulit. Diantara banyak nya tanaman diindonesia yang mempunyai antioksidan dan digunakan dalam pembuatan serum yaitu daun kelor, krokot, kopi hijau, tomat, ekstrak alpukat, kulit manggis, daun bluntas, daun sirih merah, biji melinjo dan daun jati.

 

References

Ariyanti, E. L., handayani, R. P., & Yanto, E. S. (2020). FORMULASI SEDIAAN SERUM ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK SARI TOMAT (Solanum lycopersicum L.) DAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) SEBAGAI PERAWATAN KULIT. Journal of Holistic And Health Sciences (jurnal ilmu holistik dan kesehatan), 4(1), 50-57.

Fahleny, R., Trilaksani, W., & Setyaningsih, I. (2014). Aktivitas antioksidan pada formula terpilih tablet hisap Spirulina berdasarkan karakteristik fisik. Jurnal Ilmu Dan Kelautan Tropis, 6(2), 427–444.

Fathinatullabibah F, L. U. Khasanah, dan K. Kawiji. 2014. Stabilitas Antosianin 10 Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis) Terhadap Perlakuan pH dan Suhu. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 3, 3(2): 60–6

Febriani, Y., Salman., Lubis, S. H., dan Annisa, F. (2022). FORMULATION OF RED BETEL LEAF EXTRACT SERUM (Piper crocatum Ruiz & Pav.) AS ANTIOXIDANT. Journal of pharmaceutical and sciences, 5(1), 120-127.

Fitriana, W. D., Fatmawati, S., dan Ersam, T., 2015. Uji Aktivitas Antioksidan terhadap DPPH dan ABTS dari Fraksi-fraksi. Prosiding Simposium Nasional Inovasi Dan Pembelajaran Sains (Snips): 657-660.

Fuadah, S., Windayani, N., dan Sari. (2021). Pengembangan lembar kerja berbasis eksperimen pada pembuatan serum wajah berbahan dasar kefir susu dan ekstrak buah alpukat (persea americana). Gunung Djati Conference Series. 2. 304-313.

Harjanti, R., dan Nilawati, A. (2020). Aktivitas Antioksidan dan Potensi Tabir Surya Serum Ekstrak Terpurifikasi Daun Wangon (Olax psittacorum (Willd.) Vahl.). Jurnal Farmasi Indonesia. 17(1). 18-28.

Herliningsih., dan Sholihah, G. M. (2022). FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SERUM WAJAH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN. Journal of Herb Farmacological. 4(2). 94-103.

Hidayah, H., Kusumawati, A. H., Sahevtiyani, S., dan Amal, S. (2021). LITERATURE REVIEW ARTICLE: AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FORMULASI SERUM WAJAH DARI BERBAGAI TANAMAN. Journal of Pharmacopoliu. 4(2). 75-80.

Indradewi A., F., A. M., S., Irnawati, D. H., D., & Hamid, M. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air, Ekstrak Etanol dan Ekstrak Etanol Terpurifikasi Krokot (Portulaca oleracea Linn.) Asal Sulawesi Tenggara dengan Metode DPPH. Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal (SNT2BKL).

Khaira, Z., Monica, E., & Yoedistira, C. D. (2022). FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN SERUM MIKROEMULSI EKSTRAK BIJI MELINJO (Gnetum gnemon L.). Sainsbertek jurnal ilmiah sains & teknologi, 3(1), 299-309.

Komala, O., Andini, S., & Zahra, F. (2020). uji aktivitas antibakteri sabun wajah ekstrak daun beluntas (pluchea indica l.) terhadap Propionibacterium acnes. Fitofarmaka: Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 12–21.

Kunarto, B., Sutardi, Supriyanto, Anwar, C., 2019, Optimasi ekstraksi Berbantu Gelombang Ultrasonik pada Biji Melinjo Kerikil (Gnetum gnemon L) Menggunakan Response Surface Methodology, Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 8.

Kusumawati, A. H., Oktavia, D. N., Wahyudi, D., Romli, M. S. N. R., Gumarti, N. S., Maharani, S. N., et al. (2022). Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Serum Wajah Ekstrak Beras Merah (Oryza Nivara L.). Journal of Pharmacopolium. 5(2). 223-229.

Mardhiani, Y. D., Yulianti, H., Azhary, D., dan Rusdiana, T. (2018). FORMULASI DAN STABILITAS SEDIAAN SERUMDARI EKSTRAK KOPI HIJAU (Coffea canephora var. Robusta) SEBAGAI ANTIOKSIDAN. Indonesia natural research pharmaceutical journal, 2(2), 19-33.

Mustika, R., Hindun, S., & Auliasari, N. (2020). Potensi Tanaman Sebagai Pencerah Wajah Alami. Jurnal Sains dan Kesehatan. 2(4), 558-562.

Nadia, S., Zebuka, N. F., dan Salsabila, D. (2022). ANTIOXIDANT ACTIVITY TESTING OF MANGGOST (Garcinia mangostana L.) SKIN EXTRACT IN SERUM PREPARATION WITH DPPH METHOD. JOURNAL OF PHARMACEUTICAL AND SCIENCES (JPS). 5(2). 372-380.

Nuraeni, W. dan Farhamzah. (2021). FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL SERUM EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea Indica L) TERHADAP Propionibacterium Acne. Jurnal buana farma, 1(3), 11-13.

Pratiwi, R. I. H., Arpiwi, N. L., & Wahyuni, I. G.A. S. (2021). Formulasi Serum Ekstrak Buah Malaka (Phyllanthus emblica) Sebagai Anti Aging Formulation of Serum from Malaka Fruit (Phyllanthus emblica) Extract as an Anti Aging. Journal of biological sciences 8(2): 284-290.

Sri Widyawati, P., Budianta, T. D. W., Kusuma, F. A., & Wijaya, E. L. (2014). Difference of solvent polarity to phytochemical content and antioxidant activity of Pluchea indicia less leaves extracts. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research, 6(4), 850–855.

Thakre A. D. (2017). Formulation and Development of De Pigment Serum Incorporating Fruits Extract. International Journal of Innovative Science and Research Technology. 2(12): 330-82.

Yuniarsih, N., & Haryani, A. (2022). Formulasi dan uji stabilitas fisik serum wajah ekstrak krokot (portulaca oleracea linn). Jurnal buana farma, 2(1), 6-10.

Published
2023-08-24
How to Cite
Lustianah, T., Nurheni, A., Septiani, A., Srifitriani, E., Fatmawati, F., Azzahra, S., Yuniarsih, N., & Yuniarsih, N. (2023). LITERATUR RIVIEW : Serum dari Berbagai Bahan Alam yang Berpotensi Sebagai Antioksidan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(17), 34-40. https://doi.org/10.5281/zenodo.8278300

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>