Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Meningkatkan Adopsi Penggunaan Digital Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Di Indonesia Dalam Central Bank Digital Currency (CBDC)
Abstract
Pengenalan Central Bank Digital Currency (CBDC) sebagai bentuk digital dari mata uang resmi suatu negara telah menjadi topik utama dalam diskusi kebijakan ekonomi global. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran yang dimainkan oleh Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam memfasilitasi adopsi Digital Rupiah sebagai alat pembayaran di Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis literatur, kami menyelidiki berbagai upaya yang dilakukan oleh SIM dalam mendukung pengenalan dan penyebaran Digital Rupiah. Hasilnya menunjukkan bahwa SIM memainkan peran kunci dalam memproses transaksi, memperkuat infrastruktur teknologi, mengelola risiko keamanan, serta memfasilitasi edukasi dan kesadaran publik. Namun, resiko seperti keamanan data, kepatuhan regulasi, dan integrasinya dengan sistem keuangan yang ada masih menjadi fokus utama. Dengan demikian, penelitian ini memberikan informasi tentang bagaimana SIM dapat terus memainkan peran yang efektif dalam mendukung adopsi Digital Rupiah dan mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
References
Bambang Juanda, I. (2022). Desain Rupiah Digital sebagai Central Bank Digital Currency Indonesia dalam Upaya Mencapai Inklusi Keuangan dan Pemulihan Ekonomi 13 DESEMBER 2022 KETUA TIM PENELITI.
Bianco, S. D. (2020). Central bank digital currency. The Economics of Cryptocurrencies, January, 77–82. https://doi.org/10.4324/9780429200427-13
Emanuella, C. S. (2021). Central Bank Digital Currency (CBDC) Sebagai Alat Pembayaran di Indonesia. Jurist-Diction, 4 (6), 2243. https://doi.org/10.20473/jd.v4i6.31845
Erwanti, N., & Prasetyani, H. (2023). Investigating Intention to Use Central Bank Digital Currency in Indonesia. Journal of Information Systems and Informatics, 5 (4), 1461–1471. https://doi.org/10.51519/journalisi.v5i4.598
Husein, Y., & Zikry, I. (2022). Legal and Institutional Aspects of the Financial Sector in Handling the COVID-19 Pandemic. Journal of Central Banking Law and Institutions, 1 (2). https://doi.org/10.21098/jcli.v1i2.15
Kim, K., Tetlow, R. J., Infante, S., Orlik, A., & Silva, A. F. (2022). The Macroeconomic Implications of CBDC: A Review of the Literature. Finance and Economics Discussion Series, 2022–076, 1–65. https://doi.org/10.17016/feds.2022.076
Mulyanto, F. (2015). Pemanfaatan Cryptocurrency Sebagai Penerapan Mata Uang Rupiah Kedalam Bentuk Digital Menggunakan Teknologi Bitcoin. In IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security (Vol. 4). Online.
Mumu, R. G. R., Nurchim, N., & Sumarlinda, S. (2023). Forecasting Central Bank Digital Currency Terhadap Rupiah Digital. IDEALIS : InDonEsiA JournaL Information System, 6 (2), 65–74. https://doi.org/10.36080/idealis.v6i2.3027
Ramadhan, M. S., Murty, T., Nugraha, A., & Arifin, M. Z. (2021). Legitimasi Cryptocurrency (Mata Uang Digital) Sebagai Aset Korporasi.
SIHALOHO, U. O., NURASA, H., & PANCASILAWAN, R. (2023). BiblioMetric Analysis in the DevelopMent of Research on Covid-19 Policy in Indonesia in 2020-2022. Jurnal Studi Pemerintahan, 1–11. https://doi.org/10.18196/jgp.v14i1.15555
Siregar, R. Y., Khoilul Rohman, I., & Narawangsa Luviyanto, Afif Nicolas Gea, A. P. (2023). Potensi Dampak CBDC terhadap Industri Asuransi Di Indonesia Potensi Dampak CBDC terhadap Industri Asuransi Di Indonesia. Economic Bulletin, 31, 19.
Syuhada, R. (2023). PENERAPAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DALAM SISTEM MANAJEMEN IDENTITAS DIGITAL.
Thamrin No, J. M. (2022). Proyek Garuda: Menavigasi Arsitektur Digital Rupiah BANK INDONESIA. www.bi.go.id
Widodo, K. D., Juanda, B., & Hakim, D. B. (2023). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persepsi Penggunaan Central Bank Digital Currency Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan,12(1),23–40. http://ezproxy2.utwente.nl/login?url=https://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=bth&AN=169857856&site=ehost-live