Hubungan Usia, Paritas, Kurang Energi Kronik dan Anemia Pada Kehamilan dengan Kejadian Abortus di RSUD Patut Patuh Patju

  • Kharisma Putri Aldenia
  • Ida Ayu Made Mahayani Universitas Islam Al-Azhar
  • Aulia Mahdaniyati S Universitas Islam Al-Azhar
  • Adib Ahmad Shammakh Universitas Islam Al-Azhar

Abstract

Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan pada kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Kematian pada ibu hamil di Indonesia salah satunya penyebabnya adalah perdarahan terutama yang diakibatkan oleh abortus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, paritas, kurang energi kronik dan anemia pada kehamilan dengan kejadian abortus di RSUD Patut Patuh Patju. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan menggunakan desain case-control. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 260 sampel dengan masing-masing sampel kasus dan kontrol sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji korelasi chi-square. Hasil penelitian ini didaptkan didapatkan responden usia risiko tinggi sebanyak 77 (29,6%) dan usia risiko rendah sebanyak 183 (70,4%). Responden paritas risiko tinggi sebanyak 166 (44,6%) dan paritas risiko rendah sebanyak 144 (55,4%). Responden KEK sebanyak 109 (41,9%) dan tidak KEK sebanyak 151 (58,1%). Responden anemia sebanyak 79 (30,4%) dan tidak anemia sebanyak 181 (69,6%). Terdapat hubungan usia dengan kejadian abortus pada ibu hamil dengan p-value 0,000 dan OR 3,928. Terdapat hubungan paritas dengan kejadian abortus dengan p-value 0,003 dan OR 2,130. Terdapat hubungan KEK dengan kejadian abortus dengan p-value 0,000 dan OR 17,909. Terdapat hubungan anemia dengan kejadian abortus dengan p-value 0,010 dan OR 2,016. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, paritas, kurang energi kronik dan anemia pada kehamilan dengan kejadian abortus di RSUD Patut Patuh Patju.

References

Anggraini, P. D., (2021). Hubungan Paritas dan Usia Ibu Terhadap Kejadian Abortus di RSIA Annisa Kota Jambi Tahun 2021. Scientia Journal, 10(2), 333–339.

Ariendha DSR, Setyawati I, Utami K, H. (2022). Anemia pada Ibu Hamil Berdasarkan Umur, Pengetahuan, dan Status Gizi. Journal Of Midwifery, 10(2), 97–104. https://doi.org/https://doi.org/10.37676/jm.v10i2.3262

Asniar, Setiawati, D., & Trisnawaty. (2022). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Abortus. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 21(2), 207–218. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v21i2.226.

Defrin. (2015). Anemia dalam Kehamilan dan Persalinan. In Kelainan Medik Pada Kehamilan dan Persalinan.

Fahriani, M., Ramadhaniati, Y., & Oktarina, A. (2019). Hubungan Usia Ibu Hamil dan Paritas dengan Kejadian Abortus Inkompletus di RS Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Sains Kesehatan, 26(2), 61–69. https://doi.org/10.37638/jsk.26.2.61-69.

Farawansya, K., Lestari, P. D., & Riski, M. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 621–625. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1928.

Jayani, I. (2017). Tingkat Anemia Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Pada Ibu Hamil. Jurnal Care, 5(1), 59–68.

Komariah, S., & Nugroho, H. (2020). Hubungan Pengetahuan, Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisyiyah Samarinda. Kesmas Uwigama: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 83–93. https://doi.org/10.24903/kujkm.v5i2.835.

Lumbanraja, S. N. (2017). Kegawatdaruratan Obstetri. In USU Press. Usu Press-Medan. http://usupress.usu.ac.id.

Madumurti, S. D. R., Rosita, E., & Sayekti, S. (2021). Hubungan Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus. Jurnal Kebidanan, 10(2), 80–92. https://doi.org/10.35874/jib.v10i2.787.

Mas’udah, S., Ekasari, T., Rohmatin, H. (2023). Hubungan Usia Ibu dan Paritas dengan Kejadian Abortus di Klinik Utama Panasea. Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(3), 287–292.

Ningrum, G. S. (2020). Karakteristik Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari II Tahun 2020. Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Pujiningsih, E. (2017). Pengaruh Paritas Dan Jarak Kehamilan Terhadap Kejadian Abortus Spontan Di Puskesmas Kota Mataram. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi, 5(1), 1-4.

Rahma., Ningrum, N.W., Fetriyah, U. H. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Abortus Inkomplit. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, 5(1), 1–13.

Romlah., & Sari, A. P. (2023). Hubungan Usia, Gravida, dan Pekerjaan dengan Kejadian Abortus. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 11(1), 68–74.

Rosadi, E., Fithiyani., Hidayat, M. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim, 8(2), 224–231.

Sahreni, S. Gagah, D. Septian, F. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus di RS Budi Kemuliaan Batam. Zona Kedokteran, 12(3), 239–250.

Sari, Puspita RD, Rahmanisa, S. (2019). Faktor Penyebab Abortus di Indonesia Tahun 2010- 2019. Jurnal Biomedik (JBM, 11(3), 182–191.

Sarwono. (2016). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirahardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sivia, A., Hasbia., Afrika, E. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus Di Wilayah Kerja Pkm Burnai Mulya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 674–680. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.3119

Subiastutik. (2017). Hubungan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan Kejadian Abortus. Jurnal penelitian: Poltekkes Kemenkes Malang Prodi Kebidanan Jember.

Tahir, P. (2018). Hubungan Umur dan Paritas Ibu Dengan Kejadian Abortus Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2017 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).

Utami D, Kheru A, Octarianingsih F, W. I. (2022). Analisis Hubungan Anemia dengan Kejadian Abortus di RSUD Sukadana Tahun 2022. Jurnal Medika Hutama, 04(01), 3178–3182. http://jurnalmedikahutama.com.

World Health Organization. (2018). Safe abortion Clinical practice handbook.for,2018.http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/9%0A7415/1/9789241548717_eng.pdf.

Yuliani L, Adyas A, Rahayu, D. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Abortus. Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19, 13(3), 1107–1116.

Published
2024-08-31
How to Cite
Putri Aldenia, K., Mahayani, I., S, A., & Shammakh, A. (2024). Hubungan Usia, Paritas, Kurang Energi Kronik dan Anemia Pada Kehamilan dengan Kejadian Abortus di RSUD Patut Patuh Patju. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(15), 287-301. https://doi.org/10.5281/zenodo.13771293