Hubungan Stres Kerja Dengan Burnout Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsud dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Abstract
Stres kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memicu burnout pada perawat, khususnya di ruang rawat inap. Burnout yang terjadi secara terus menerus dapat memengaruhi kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan burnout pada perawat di ruang rawat inap RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode analisis korelasi dan pendekatan cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diadaptasi dari Maslach Burnout Inventory dan Nursing Stress Scale, melibatkan 112 perawat rawat inap sebagai responden. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perawat di Ruang Rawat Inap cenderung memiliki tingkat stres kerja rendah (77,7%), dan burnout dengan tingkat ringan (71,4%). Hasil uji korelasi menggunakan Spearman Rank menunjukkan terdapat korelasi stres kerja terhadap burnout pada perawat di ruang rawat inap RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga (p = 0,001; rho = 0,432). Hal ini dapat diartikan adanya hubungan dengan tingkat korelasi sedang.