Hubungan Intensitas Bermain Game Online Dengan Kecerdasan Emosional Pada Remaja Di SMP Negeri 1 Padamara
Abstract
Intensitas bermain merupakan banyaknya jam (rata-rata) dalam bermain game online perhari. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengelola emosi diri sendiri dan orang lain sehingga dapat mengekspresikannya dengan tepat dan efektif. Remaja adalah masa transisi perkembangan dari anak-anak menuju dewasa dimana individu mulai mencari identitas diri dan kebebasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara intensitas bermain game online dengan kecerdasan emosional pada remaja di SMP Negeri 1 Padamara. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei analisis dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 79 responden kelas IX dipilih menggunakan tiga teknik yaitu non-probability sampling purposive sampling, proportionate stratified sampling dan simpel random sampling. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi intensitas bermain game online dan kuesioner kecerdasan emosional berdasarkan 30 item pertanyaan. Analisis data menggunakan Uji Koefisien Korelasi Spearman Rank. Hasil Uji Koefisien Korelasi Spearman Rank, menunjukkan adanya hubungan signifikan dengan (p-value 0,000 < 0,05) dan koefisien korelasi -0,607. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi negatif antara intensitas bermain game online dengan kecerdasan emosional remaja. Semakin ringan intensitas bermain game online, semakin tinggi kecerdasan emosional remaja, dan sebaliknya.